Tuesday, April 13, 2010
Mendeteksi virus
Namun, sebenarnya ada cara yang dapat kita gunakan untuk mematikan virus tersebut secara manual, namun cara ini memerlukan program autoruns, untuk memperoleh software ini kita bisa download software autoruns (576KB) tersebut.
Cara yang akan saya berikan adalah merupakan salah satu cara dari beragam cara untuk mendeteksi dan mematikan sumber virus secara manual tanpa antivirus. Ada 2 garis besar dalam melakukan cara ini yaitu : kita melakukan pendeteksian terhadap file yang kita anggap sebagai file yang mencurigakan (virus), kemudian setelah itu kita baru melakukan penghapusan virus tersebut.
Langkah awal, untuk mendeteksi Virus yang ada di komputer kita:
Mayoritas komputer yang terserang virus dapat kita deteksi sumber virus yang sedang aktif/bekerja di komputer kita dengan program autoruns. Jalankan file autoruns yang sudah di download tadi (autoruns.exe). Namun bila gagal dalam menjalankan autoruns.exe coba ganti nama autoruns.exe ke nama lain, karena terkadang virus sering memblokir file-file tersebut untuk di eksekusi. Namun bila tetap gagal silahkan download program sejenis lain nya.
Ketika program autoruns.exe tersebut berhasil di eksekusi (jalankan), maka bagian yang akan kita manfaatkan untuk mendeteksi virus adalah pada tab logon, pada tab logon semua aplikasi yang berjalan dengan otomatis sewaktu windows berjalan akan di perlihatkan.
tanda cek yang terdapat pada logon menunjukkan bahwa ketika windows dijalankan maka program tersebut ikut juga tereksekusi secara otomatis, namun sebalik nya, apabila tidak ada tanda cek maka program tersebut tidak ikut dijalankan secara otomatis ketika windows dijalankan.
Program Windows yang HARUS AKTIF
Pada bagian ini kita harus teliti untuk menentukan program mana yang seharus nya berjalan dan mana yang tidak mesti di jalankan, untuk melihat program tersebut biasa nya terdapat di posisi atas.
NOTE: JANGAN MENGHILANGKAN TANDA CEK SEMBARANGAN, ATAU BAHKAN MENGHAPUS NYA.
berikut gambar yang memperlihatkan program penting tersebut:
Pada posisi ini yang paling perlu kita perhatikan adalah “autorun entry” dan juga “image path”, virus sering menyamar pada posisi penting tersebut. Image path merupakan letak suatu file namun biasa nya letak posisi tersebut di palsukan sehingga sebenarnya virus tersebut tidak tereletak seperti yang tertera pada “image path”
Mencari Sumber Virus
Langkah untuk mencurigai virus:
1. Cek akan pada Autorun Entry, lihat di situ apakah ada beberapa program yang memang muncul secara tidak kita ketahui, misal program yang berlokasi di C:Program FilesFlashropfrets_fit/, di program tersebut memiliki nama streyy.exe, namun kita tidak pernah merasa menginstal program tersebut.
2. Coba Hilangkan tanda cek yang ada di Autorun Entry, namun yang anda hilangkan adalah hanya prohram yang mencurigakan saja, lalu coba di Refresh .Namun Jika tanda cek yang sudah kita hilangkan tersebut aktif lagi atau juga malah muncul yang baru dan dengan nama yang sama dan juga pada program tersebut ada tanda cek nya maka kemungkinan program tersebut adalah virus. Namun kadang kita tidak cukup untuk merefresh saja, namun mesti di matikan dulu program auturuns.exe nya lalu di nyalakan lagi.
3. Pada daftar Program Windows yang HARUS AKTIF, coba cek tentang kemunculan program baru lainnya pada ketiga tempat, ketiga tempat tersebut sudah saya tandai dengan garis merah pada gambar. Di Windows XP, mesti nya yang muncul hanya 3 file seperti gambar diatas, file tersebut adalah rdpclip, userinit.exe dan explorer.exe dan Image Path pun harus sama seperti gambar yang ada diatas. Bila muncul file tambahan lainya maka dapat kita curigai file tersebut adalah virus. Silahkan gunakan cara pada nomor ke-2.
Bila sudah kita tentukan virus-virus nya maka silahkan terapkan cara berikut ini:
1. Kita tuliskan telebih dahulu nama dan lokasi file yang kita curigai, bisa kita lihat pada keterangan Image Path, kita menuliskan nya di notepad. Biasa nya akan banyak, namun memang seperti itu. jangan berfikir bila kita sudah menghapus file tersebut dari daftar autoruns akan mengahpus file tersebut, anggapan tersebut adalah salah, karena file tersebut sebenarnya tidak terletak di situ (URL Image Path).
Mematikan Sumber Virus
Ketika kita memperoleh file-file yang kita curigai maka langkah selanjut nya adalah mengganti ekstensi dari file-file tersebut, namun ada cara khusus untuk mengganti ekstensi file-file tersebut.
Cara nya adalah kita harus melepas harddisk komputer kita yang terserang virus dan memasangkan nya pada komputer lain, inti dari cara ini adalah kita akan me-rename ekstensi file-file tersebut ketika windows di harddisk tersebut tidak aktif atau hanya sekedar file tersimpan dan tidak sedang di eksekusi.
Setelah memperoleh file tersebut maka hapus saja ekstensi nya, ekstensi terletak di belakang tanda titik, misal virusss.exe, maka ekstensi nya adalah (dot) exe, untuk mengaktifkan mode yang dapat melihat ekstensi dari suatu file adalah masuk ke windows explorer lalu pilih tools->options->views lalu hapus tanda ceklist di pilihan “Hide extensions for known file types”, maksud dari menghapus ekstensi adalah agar virus-virus tersebut tidak dapat aktif.
Cara update Ivdf Avira tanpa download
Ok, disini saya akan membritahu tentang bagaimana Cara update Ivdf Avira tanpa download. Dan sebelum memulai cara ini, kita mesti download dulu file update-an avira antivir.
Caranya adalah, update dulu secara online dengan menggunakan avira free, bisa juga dengan versi yang berbayar (kalo ada crack nya :) ) yang penting produk avira deh :) , ketika proses update telah selesai, carilah file update yang telah di download sebelumnya, cara nya adalah :
Pilih Klik kanan kemudian shortcut avira –> Lalu pilih properties lalu setelah itu klik find target.
Selanjutnya akan muncul windows explorer lalu kemudian cari folder bernama “fail safe”, lalu silahkan buka file ivdf yang sudah mengalami expire tersebut menggunakan winrar, winzip juga bisa koq :) , lalu setelah itu add file lalu arahkan aja ke arah folder “fail safe” tersebut, lalu pindahkan file-file yang berada pada “fail safe” kedalam winrar atau winzip, lalu pilih add. tunggu sampai proses berakhir.
Ketika proses sudah berakhir kita tutup winzip atau winrar. Ok, file ivdf yang sudah mengalami “kadaluarsa” tadi kini telah up date.
Dan langkah selanjutnya hanya dengan dimasukan kedalam avira komputer yang offline secara manual.
Komputer kena virus
1. Komputer Anda berjalan lebih lambat dari biasanya.
2. Menu Run dan Search disembunyikan oleh virus.
3. CTRL+ALT+DEL tidak bisa digunakan.
4. Regedit dan MSCONFIG di disabled
5. Folder asli pada komputer anda disembunyikan dan diganti dengan file virus.
6. Menu Tools -> Folder Options di Windows EXplorer hilang.
7. Komputer sering berhenti atau tidak merespon.
8. Komputer tiba-tiba restart atau crash dan ini terjadi beberapa menit sekali.
9. Aplikasi komputer tidak berjalan dengan semestinya dan sering error.
10. Muncul File dengan Icon Folder tetapi mempunyai file type .exe
11. Hardisk atau disk drive tidak bisa diakses.
12. Aktivitas print tidak bekerja dengan semestinya.
13. Sering terjadi pesan error yang aneh dan tidak biasanya.
14. Sering terlihat menu atau dialog box yang rusak.
15. Terdapat Duplikasi nama folder di dalam folder tersebut.
16. Komputer selalu mengeluarkan pesan dari mana virus ini berasal.
Apakah anda merasakan kalau komputer anda memiliki tanda-tanda di atas? jika demikian sudah seharusnya anda mencari anti virus dan memasangnya di komputer. Jika anda tidak mempunyai uang untuk membeli anti virus, anda juga bisa menggunakan anti virus yang gratis yang mempunyai kemampuan yang cukup diandalkan.
Tuesday, April 6, 2010
Tips Cara Mudah Dan Cepat Membersihkan Virus Pada Komputer
Sering kali kita mengalami gangguan pada komputer kita apalagi kalau kita sering transfer file dari komputer satu ke komputer lain, apalagi yang buka usaha kecil-kecilan seperti rental komputer banyak pengunjung bawa flashdisk dan tanpa ativirus yang update, mungkin sangat mengesalkan dimana penyebarannya sangat cepat sekali.
dari rental komputer tersebut dimasukan ke komputer, laptop dll, punya kita, tidak bisa ditolak lagi virus, waorm, trojan yang udah kebawa ke flahdisk kita masuk lewat sistem autorun tanpa kita ketahui sistem32 pada windows sudah rusak atau jadi beban pada memori sebab sipat dari virus kebanyakan autorun dalam task manajer kita bisa lihat pada tab
Ketika anda sudah putus asa saat komputer, laptop, server, pda, dll diacak-acak virus mungkin cara ekstrim ini bisa membantu anda karena cara ini relatif cepat dan mudah untuk dijalankan dengan hasil yang memuaskan daripada harus melawan gangguan yang ada.
Caranya adalah dengan cara format ulang komputer anda dan mengisinya kembali dengan operating system yang sama beserta program aplikasi yang diperlukan. Data yang masih diperlukan harap dilakukan backup dengan mengkopi ke cd, dvd, disket, external disk, flashdisk atau harddisk lain yang masih berfungsi dengan baik.
Mohon maaf jika tulisan ini tidak memberikan penjelasan secara detil dan teknis karena tiap komputer memiliki tampilan dan settingan yang berbeda-beda sehingga bagi anda yang awam dengan penjelasan yang diberikan harap minta ditemani orang yang mengerti komputer atau teknisi komputer.
tapi sebelumnya disarankan data-data yang akan di backup atau hardisknya discand dengan antivirus yang fortable seperiti AVIRA(silahkan dawnload) seandainya avira tersebut tidak bisa runing, pada file avira.exe nama filenya diganti dengan nama lain (rename) setelah discan, pilih delete/quaratine/clear. setelah file/dockumen yang kita perlukan benar-benar bersih maka lakukan backup dianjurkan untuk memakai cd/dvd.
Langkah-Langkah Format Ulang Komputer :
1. Backup Data Yang Masih Diperlukan (Ke Flashdisk, DVD, Dll)
2. Format Harddisk (Semua Partisi)
3. Install OS dan Driver Komputer (Windows / Linux)
4. Install Program Keamanan Baru (Antivirus, Antispyware & Firewall)
5. Install Program Aplikasi (Office, Winamp, Firefox, Dsb)
6. Masukkan Data Yang Tadi Dibackup
Hati-hatilah dalam membuka suatu file walaupun itu datangnya dari teman sendiri. Sebaiknya anda scan dulu dengan antivirus segara media dan file yang hendak masuk ke komputer anda. Antivirus, antispyware dan firewall yang kita gunakan pun alangkah baik jika terus menerus diupdate dengan yang terbaru melalui internet baik setiap hari maupun setiap minggu. Sering-sering backup data anda ke cd atau dvd agar jika sewaktu-waktu hilang anda masih punya salinan filenya.
Cara Memperbaiki Flashdisk Yang Terkena Virus
Flashdisk adalah sebuah alat untuk menyimpan data layaknya hard disk pada sebuah perangkat komputer. Karena itu flash disk memang sangat berguna bagi kita yang sering butuh alat untuk menyimpan data yang bisa kita bawa kemana-mana. Nah jika flash disk yang kita punya dan di dalamnya terdapat file atau data-data penting yang kita butuhkan tiba-tiba terkena virus,bagaimana kita harus memperbaiki flash disk yang terkena virus tersebut?
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara memperbaiki flash disk yang terkena virus, disini saya tegaskan, dalam hal ini yang akan saya bahas adalah bagaimana cara memperbaiki flash disk yang terkena virus Trojan win32.VB.pod. Atau bagaimana cara kita memperbaiki file flash disk yang di hidden virus. Karena sistem kerja dari trojan win32.VB.pod adalah dengan menghidden file asli kita dan menampilkan file duplikatnya dalam format .exe. Itu semata-mata agar kita terkecoh untuk meng-klik file duplikat tersebut, dan selanjutnya penyebaran trojan win32.VB.pod ini akan semakin menjadi.
Langkah-langkah dalam mengembalikan file yang dihidden virus trojan win32.VB.pod adalah :
Jika file anda masih ada atau di hidden oleh virus win32.VB.pod, maka lakukan langkah berikut ini :
Jika sudah terlihat maka langkah selanjutnya adalah ketikkan:
- “attrib –s –h –r /s /d” (tanpa tanda kutip) tunggu beberapa detik setelah muncul drive flashdisk pada jendela Command Prompt anda misalnya E:\> maka proses pengembalian file atau folder telah selesai.
Sebenarnya cara diatas dapat digunakan untuk mengembalikan file atau folder yang berada dalam harddisk atau media storage lainnya yang perlu dilakukan adalah mengganti drive nya saja.
Keterangan:
attrib = string untuk memulai merubah atribut pada Command Prompt
-s = menghilangkan atribut System File
-h = menghilangkan atribut Hidden File
-r = menghilangkan atribut Read Only File
/s = sub directory
/d = directory
dir = melihat isi dari sebuah directory
dir /a = melihat isi dari sebuah directory beserta atribut file nya (juga berfungsi untuk menampilkan file hidden).
Demikian cara memperbaiki file flash disk yang di hidden virus trojan win32.VB.pod.
Monday, April 5, 2010
Membuat Task Manager agar bisa dibuka kembali..
Jika tiba-tiba menu Task Manager tidak bisa kita buka, muncul keterangan bahwa “Task Manager has beed disabled by your administrator ” seperti pop up dibawah ini:
Kemudian ketika kita ingin meng-enable kan melalui registry editor ternyata REGEDIT nya tidak bisa dibuka dan muncul popup bertuliskan ”Registry editing has been disabled by your administrator” seperti popup dibawh ini:
Selanjutnya ketika kita ingin melihat file yang tersembunyi (hidden files) dari menu folder options ternyata di disable juga, dan kita tidak pernah merasa mendisable menu-menu tersebut berarti berita buruk buat kita, besar kemungkinan yang melakukan itu adalah virus, worm, ataupun trojan. Bisa jadi penyakit (virus) tersebut masih ada, bisa jadi juga sudah tidak ada (tinggal bekas-bekas settingan yang ditinggalkan virus). Jika virus masih ada, langkah terbaik adalah men-scan-nya dengan antivirus terbaik yang anda punya, tentunya dengan update terkini. Jika ternyata virus sudah tidak ada, ya tinggal mengembalikan beberapa setting yang biasanya dirubah oleh virus.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengembalikan setting seperti semula, cara pertama adalah dengan cara mendelete DisableRegistryTools secara manual dari command prompt. caranya adalah sebagai berikut:
- buka command prompt, start > run > ketik “cmd” (tanpa tanda kutip) > enter.
- ketikkan di command prompt sbb:
reg delete HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableRegistryTools
- Kemudian akan muncul pertanyaan:
Delete the registry value DisableRegistryTools (Yes/No)?
- Jawablah dengan mengetikkan: Yes
- Setelah itu bukalah registry Editor melalui menu run dengan mengetik: regedit lalu klik OK. Voilaa.. Regedit bisa terbuka.
Dengan terbukanya Registry Editor berarti telah membuka jalan menuju perubahan setting berikutnya. Selanjutnya tinggal meng-enable-kan task manager dari registry editor. Berikut ini caranya:
- Buka Regedit
- HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
- Pastikan nilai (value) untuk REG_DWORD DisableTaskMgr adalah 0 (zero).
- Tutup Regedit.
Sedangkan untuk Show Hidden Files, settingnya ada di HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Explorer\Advanced\Folder\Hidden\SHOWALL . Nilai untuk REG_DWORD CheckedValue adalah 1, nilai ini biasanya di ubah menjadi 2 atau 0 oleh virus.
Selain dari Registry Editor atau REGEDIT, bisa juga kita mengubah setting PC windows kita dari menu Group Policy Editor. Cara masuknya adalah dengan mengetikkan perintahgpedit.msc di run menu. Di dalam Group Policy Editor, terdapat 2 bagian menu, yaitu User Configuration dan Computer Configuration.
Untuk disable/enable Task Manager ada di menu User Configuration > Administrative Templates > System > Ctrl Alt del Options . Pilih setting “Remove Task Manager” dan ubahlah menjadi “disable” atau “not configured”.
Sedangkan untuk disable/enable regedit ada di menu User Configuration > Administrative Templates > System. Pilih setting “prevent access to registry editing tools”. Pilih disabled supaya kita bisa mengakses regedit.
Demikian, semoga bermanfaaat.
BEBERAPA KERUSAKAN KOMPUTER DAN CARA MENGATASINYA
Berikut Merupakan Rangkuman Masalah dan kendala Yang sering Pengguna Komputer Hadapi dan Bagaimana Cara Pencegahannya :
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB
2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk
4. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat
6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)
7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)
8. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.
9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru
12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)
13. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya
14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)
15. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)
16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat
18. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK
19. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok
20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya
21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas
22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)
23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan
24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan saounda card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)
Situs Untuk Download Driver Motherboard
Jika Driver Motherboard anda hilang dan ingin mencari driver motherboard yang sesuai dengan Merk PC maupun Laptop anda, disini saya memberikan info beberapa situs yang menyediakan driver motherboard secara gratis. Link untuk download motherboard sengaja saya ambil dari situs resminya sehingga anda tidak perlu takut akan disusupi suatu trojan maupun virus.
1. ASUS (www.asus.com)
Download Driver :
http://support.asus.com/download/download.aspx?SLanguage=en-us
2. Gigabyte (www.gigabyte.com.tw)
Download Driver :
http://www.gigabyte.com.tw/Support/Default.aspx
3. Intel (www.intel.com)
Download Driver :
http://downloadcenter.intel.com/
4. MSI (www.msi.com)
Download Driver :
http://www.msi.com/index.php?func=downloadindex
5. PCChips (www.pcchips.com.tw)
Download Driver :
http://www.pcchips.com.tw/PCCWebSite/Downloads/Category_Download.aspx?MenuID=6&LanID=2
6. BIOSTAR (www.biostar.com.tw)
Download Driver :
http://www.biostar.com.tw/app/en-us/support/download.php
7. ASRock (www.asrock.com)
Download Driver :
http://www.asrock.com/support/download.asp
8. AOpen (www.aopen.com)
Download Driver :
http://global.aopen.com/download.aspx
9. ECS (www.ecs.com.tw)
Download Driver :
http://www.ecs.com.tw/ECSWebSite/Downloads/Category_Download.aspx?MenuID=6&LanID=0
10. Jetway (www.jetway.com.tw)
Download Driver :
http://www.jetway.com.tw/jw/download.asp
11. IWill (www.flextronics.com/)
Download Driver :
http://www.flextronics.com/iwill/product_adns.asp
12. ABIT (www.abit.com.tw)
Download Driver :
http://www.abit.com.tw/page/en/download/download_driver.php
13. Chaintech (www.chaintech.com.tw)
Download Driver :
http://www.chaintech.com.tw/a40_downloads.php
14. EPoX (www.epox.com)
Download Driver :
http://www.epox.com/downloads.asp?class=DRIVERS
15. FoxConn (www.foxconnchannel.com)
Download Driver :
http://www.foxconnchannel.com/support/downloads.aspx
Selamat mencoba....
Mengurangi Beban Kinerja Komputer Anda
Komputer yang kita gunakan lama kelamaan akan terasa makin lambat dan ‘berat’, ini dikarenakan beban kinerja komputer kita makin berat.
Berikut saya sedikit memberikan beberapa tips untuk mengurangi beban kinerja komputer anda.
- Langkah 1
Langkah pertama mempercepat boot via BIOS.
- Langkah 2
Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System Configuration Utility.(Start–>Run–>ketik “msconfig”).
Pada tab BOOT.INI, beri tanda centang pada “/NOGUIBOOT”, ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen.
Pada tab Startup, hilangkan centang service-service yang benar-benar sangat tidak dibutuhkan.
Pada tab service lakukan hal yang sama seperti pada tab Startup.
- Langkah 3
Setting ini dapat anda lakukan jika anda mementingkan kecepatan Windows XP dari pada grafis atau tampilan Windows XP.
Setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan.
Masuk ke Control Panel dan klik System, lalu pilih tab Advanced.
Pada pilihan Performance klik Settings, kemudian pada tab Visual Effects pilih “Adjust for Best Performance”.
- Langkah 4
Tidak menggunakan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda.
- Langkah 5
Tidak menggunakan suara pada event Start Windows juga dapat mempercepat proses boot.
Masuk ke Control Panel dan klik “Sounds and Audio Devices” lalu pilih tab Sounds.
Pada Sound scheme pilih No Sounds.
- Langkah 6
Kurangi jumlah font yang tidak begitu penting pada Windows Anda.
karena makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda.
Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font.
Usahakan jumlah font yang terinstal tidak lebih 150 font.
- Langkah 7
Anda harus rajin meng-update driver, karena file-file yang masih menggunakan driver lama dapat memperlambat PC Anda.
Semoga bermanfaat...
Cara Kerja Virus Komputer Menurut Jenisnya
Virus merupakan suatu program komputer yang memiliki kemampuan untuk merusak file atau merusak sistem komputer.
Virus memiliki berbagai jenis dan mempunyai cara kerja yang berbeda-beda,
Berikut Jenis-jenis virus dan cara kerja masing-masing virus :
1. Virus File
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi aplikasi atau dokumen yang ada dalam komputer anda.
Saat aplikasi yang terinfeksi tersebut dijalankan, maka virus ini akan menyebar dengan cara menginfeksi semua file atau dokumen yang diakses oleh aplikasi tersebut.
2. Virus Boot Sector
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi boot sector harddisk (boot sector merupakan sebuah daerah dalam hardisk yang pertama kali diakses saat komputer dihidupkan).
Jika virus boot sector ini aktif, pengguna tidak akan bisa membooting komputernya secara normal.
3. Virus E-mail
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menyebar melalui e-mail (biasanya dalam bentuk file lampiran/attachment).
Virus memiliki ciri khusus berupa ekstensi .scr, .exe, .pif, atau .bat.
Apabila Virus ini aktif, maka dia akan mengirimkan dirinya sendiri ke berbagai alamat e-mail yang terdapat dalam buku alamat pengguna.
4. Virus Multipartite
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi file-file komputer sekaligus boot sector pada harddisk.
Virus jenis ini akan menimbulkan banyak masalah karena menyebabkan kerusakan yang fatal.
5. Virus Polimorfis
Virus ini mempunyai cara kerja yang unik yaitu virus ini dapat mengubah kode dirinya (berganti wujud) saat menyebarkan diri ke komputer lain
Virus jenis lebih sulit dideteksi karena mempunyai sifat seperti itu..
6. Virus Siluman (stealth virus)
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu dia mampu Menyembunyikan dirinya dengan cara membuat sebuah file yang terinfeksi seolah-olah file tersebut tidak terinfeksi.
7. Virus Makro
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi Aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel.
Biasanya Dokumen yang terinfeksi oleh Virus Makro akan memodifikasi perintah yang ada di Microsoft Office seperti perintah “Save” untuk menyebarkan dirinya saat perintah tersebut dijalankan.
Ciri-ciri Komputer Terjangkit Virus
Berikut salah satu ciri-ciri Komputer Yang Terjangkit Virus :
1. Komputer Anda berjalan lebih lambat dari biasanya.
2. Menu Run, Search disembunyikan oleh virus.
3. CTRL+ALT+DEL tidak bisa digunakan.
4. Regedit dan MSCONFIG di disabled
5. Folder asli pada komputer anda disembunyikan dan diganti dengan file virus.
6. Menu Tools -> Folder Options di Windows EXplorer hilang.
7. Komputer sering berhenti atau tidak merespon.
8. Komputer tiba-tiba restart atau crash dan ini terjadi beberapa menit sekali.
9. Aplikasi komputer tidak berjalan dengan semestinya dan sering error.
10. Muncul File dengan Icon Folder tetapi mempunyai file type .exe
11. Hardisk atau disk drive tidak bisa diakses.
12. Aktivitas print tidak bekerja dengan semestinya.
13. Sering terjadi pesan error yang aneh dan tidak biasanya.
14. Sering terlihat menu atau dialog box yang rusak.
15. Terdapat Duplikasi nama folder di dalam folder tersebut.
16. Komputer selalu mengeluarkan pesan dari mana virus ini berasal.
Jika komputer anda mengalami salah satu ciri-ciri diatas, berarti ada kemungkinan komputer anda terkena virus, segera update antivirus anda dan scan komputer anda
untuk membersihkan virus tersebut.
Semoga berguna.
Membasmi Virus
Membasmi virus tanpa antivirus? Gimana caranya tuh? Simak langkah-langkah umum berikut dalam membasmi virus:
1.
Nonaktifkan System Restore.
Fasilitas
System Restore pada Windows berguna untuk mengembalikan konfigurasi
sistem ke konfigurasi sebelumnya. Agar sistem yang telah pulih tidak
kembali rusak, matikan fasilitas ini dengan klik kanan pada My
Computer dan pilih Properties. Lalu pilih tab System Restore dan
centang bagian Turn off System Restore on All Drive.
2.
Matikan proses virus.
Bagaimanapun
caranya, matikan proses virus. Biasanya proses virus memiliki
ikon berupa folder atau dokumen MS Word. Gunakan aplikasi seperti
Process Explorer, Pocket Killbox, Show Kill Process, The Killer
Machine, dan sebagainya.
3.
Pulihkan registry.
Pulihkan
registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus
dapat menginfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry
Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled
Task yang dibuat oleh virus jika ada.
4.
Hapus file-file virus.
Gunakan
fasilitas Search pada Windows untuk menemukan file-file virus.
5.
Munculkan file-file yang disembunyikan virus.
Virus
pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen
kita. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan
perintah attrib -s -h
untuk memunculkannya kembali.
6.
Saran terakhir untuk pencegahan. hati-hatilah saat melakukan transfer
data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringan.
Tunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer.
Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang
menggoyahkan iman
Sidik Jari Virus
Virus,
dan juga file-file lain, ternyata juga memiliki sidik jari. Namanya
adalah CRC32 (Cyclic Redudancy Check). Nilai checksum
untuk CRC ini unik untuk setiap file. Dengan demikian kita dapat
mengenali apakah sebuah file merupakan virus atau bukan melalui CRC
ini. Salah satu contoh antivirus yang menggunakan teknik pengenalan
CRC ini adalah WAV yang bisa diunduh dari virologi.info/download.
Mencegah Virus Dari Flashdisk Menginfeksi Komputer Kita
Flashdisk merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan dalam penyebaran virus.
Pada waktu kita memasukkan flashdisk ke USB komputer kita, maka secara default windows akan langsung membuka task baru dengan fungsi Auto play.
Banyak sekali virus yang menggunakan fungsi Auto Play ini untuk menyebarkan diri mereka dan kemudian menginfeksi komputer kita.
Disini kita akan berusaha untuk meminimalisir virus masuk ke dalam komputer kita dengan cara meng-nonaktifkan fungsi Auto Play tersebut.
Berikut caranya :
- Klik Start –> run “gpedit.msc”
- Pilih Computer Configuration –> Administrative Templates
- Lalu Pilih System, cari file Turn Off Auto Play dan klik double
- Lalu centang pilihan enabled dan Turn Off Auto Play pilih All Drive
- Lalu klik OK, Tutup dan restart
Cara lain untuk meminimalisir virus masuk ke dalam komputer adalah dengan cara mengaktifkan user Guest dan selalu login dengan user guest tersebut.
Karena dengan user Guest maka secara tidak langsung kita akan mematikan fungsi registry, karena Virus akan selalu manginfeksi file registry ini dan merubah value di dalamnya.
Anda juga dapat meminimalisir virus masuk ke dalam komputer dengan selalu mengupdate anti virus secara rutin.
Mengecek Apakah Antivirus Kita Bekerja
Jika anda ragu apakah antivirus di komputer anda bekerja atau tidak, kita bisa mengetest dengan menggunakan script yang disediakan oleh EICAR (European Institute for Computer Anti-virus Research).
Caranya adalah sebagai berikut :
1. Buka Notepad anda, lalu copy dan paste kode dibawah ini di notepad anda.
X5O!P%@AP[4\PZX54(P^)7CC)7}$EICAR-STANDARD-ANTIVIRUS-TEST-FILE!$H+H*
2. Teks yang dipaste harus dalam keadaan Horizontal.
3. Lalu Save As Notepad anda dengan ekstension .com, nama terserah anda.
Contoh : antiviruscheck.com
4. Jika beberapa saat setelah anda melakukan Save As file tersebut dan antivirus anda langsung mendeteksi sebagai virus maka antivirus anda berarti bekerja dengan baik.
Jangan takut file yang tadi kita buat tidak akan menginfeksi komputer kita walaupun terdeteksi oleh anti virus.
Text Code Yang Saya tuliskan diatas adalah Standard Text yang digunakan Oleh Para Developer Anti Virus Khususnya Oleh EICAR (European Institute for Computer Anti-virus Research).
EICAR sendiri merupakan badan yang fokus dalam bidang virus dan mereka menciptakan sebuah standarisasi terhadap antivirus.
Standarisasi ini digunakan untuk melihat reaksi antivirus ketika mendeteksi file yang dibuat oleh EICAR yaitu text file yang tadi kita buat dengan notepad.